Barcelona Ingin Menukar Antoine Dengan Niguez

Barca ingin mengganti Antoine dengan Saul Niguez pemain Atletico Madrid, andai saja itu bisa tercapai, akan menjadi suatu ironi.

Saat ini pihak managermen Barca sedang memutar otak untuk menambahkan keuangan tim, klub Barca telah mengalami kerugian banyak sebab wabah pandemi virus Corona dan hingga harus mengulangi gaji para pemainnya sebesar lima puluh persen.

Salah satu cara menambah keuangan klub ini ialah dengan menjajakan seorang pemain, lebih positifnya, pemain dengan honor besar namun penampilannya sangat mengecewakan.

Salah satu pemain masuk ke dalam daftar tersebut ialah Antoine Grezmann, 2 tahun telah bergabung dengan klub Barcelona, Antoine Grezmann yang masih jauh dari ‘kata memuaskan’ gol yang diciptakan oleh Antoine Grezmann masih minim di Liga Spanyol.

Asal tahu saja, honor per Minggu Antoine Grezmann yang berasal dari Prancis tersebut sebesar empat ratus ribu Euro atau setara dengan enam koma delapan miliar.

Dikutif dari Marca, ada berita bahwa pihak managermen Barca sangat ingin mengganti Antoine Grezmann dengan Saul Niguez dari pemain Atletico Madrid, oleh karena itu, Saul Niguez diyakini telah tidak memperoleh posisi di tim utama Atletico Madrid sebab kehadiran Rodrigo De Paul.

Saul Niguez memang sempat diberitakan akan dilepaskan ke Liverpool atau Manchester United, pemain gelandang tengah tersebut sangat cukup bertenaga.

Rodrigo De Paul muncul, Saul Niguez keluar Dari Atletico?

Berita terbaru, kelihatanya Atletico Madrid bisa setuju dengan tawaran dari Barcelana, karena pelatih Diego Simeone, ingin Antoine Grezmann kembali pulang.

Pergantian itu tentu akan menguntungan bagi pihak Barca, sebab mereka dapat menghemat banyak dana dari pengeluaran gaji si pemain, walau pun di satu sisi, klub Barca yang masih meminta dana sebesar lima belas juta Euro atau sekitar dua ratus lima puluh eman miliar.

Tidak lambat, Pihak managerman klub Barca dulu pun beli Antoine Grezmann dengan bandelor setinggi langit, Barca pun harus mengeluarkan dana sebesar seratus dua puluh juta Euro atau sekitar dua triliun rupiah dari Atletico Madrid pada tahun 2019.

Pemain Muda Liverpool Yang Bisa di Andalkan Oleh Jurgen Klopp

Pada saat ini sang pelatih sedang diterpa cederanya para pemain pentingnya diantaranya ada Virgil van Dijk,Joel Matip dan Fabinho. Liverpool harus fokus pada pertandingan Premier League dan Liga Champions dimana sedang mengalami masalah krisis pemain belakang. Tentunya kehilangan mereka membuat barisan pertahanan sedikit longgar dan pelatihnya nampaknya mengkhawatirkan para pemainnya dimana sudah ada pengganti yang diambil dari beberapa nama pemain muda berbakat yang sudah disiapkan oleh sang pelatih untuk bermain dan mengandalkan mereka untuk menunggu pemulihan para pemain intinya tersebut. Lantas nama-nama pemain muda ini akan kita bahas mengenai kemampuan yang dianggap sangat cocok dimainkan pada musim ini.

1. Billy Koumetio
Merupakan pemain muda asal negara prancis yang memang dipercaya akan menjadi pemain masa depan dibarisan pertahanan The Reds. Dengan usianya yang masih 17 tahun tapi itu akan membuat sang pemain mendapatkan jam terbang saat melakoni pertandingan-pertandingan penting nanti soalnya dirinya akan mendapatkan pengalaman lebih diusianya yang muda. Koumetio tinggal hanya menunggu waktu untuk terus berkembang dan menjadi pemain penting pada beberapa musim kedepannya jika memang bekerja keras dan terus mencoba persaingan dengan para pemain lain.

2. Rhys Williams
Merupakan pemain muda yang pertama kali dimainkan saat bertemu Midtjylland dimana posisinya bermain sebagai pengganti Fabinho. Dirinya akhirnya menjadi pemain belakang yang dengan muda bisa beradaptasi dengan rekannya Jose Gomez.Dengan usianya yang masih 19 tahun sudah membuktikan bahwa dirinya mendapatkan satu tempat di skuad utama dimana pelatih juga melihat perkembangannya dan hasil kerja kerasnya saat melakukan pertandingan. Pastinya Klopp akan memberikan sedikit kepercayaan lebih kepada pemain muda yang sudah berusaha keras bermain bagus dan kemungkinan akan dimainkan lagi pada laga selanjutnya.

3. Nathaniel Phillips
Merupakan pemain muda yang sudah siap dimainkan dipartai Liga Champions soalnya dirinya mendapatkan kesempatan tampil oleh sang pelatih. Pemain berusia 22 tahun itu sudah memainkan 22 penampilannya bersama The Reds. Pemain ini sudah merasakan permainan di Premier League dengan memainkan full time saat berhadapan dengan Everton.

Liverpool Penah Datangkan Pemain Portugal Sebelum Kedatangan Diogo Jota

Pada saat ini pihak klub Liverpool secara resmi berhasil mendapatkan pemain Portugal Diego Jota pada musim ini. Pemain bagus ini memang didatangkan dari klub Wolverhampton Wanderers dengan harga mencapai 45 juta pounds untuk pemain yang berusia 23 tahun. Sebelum bergabung The Reds dirinya sudah mendapatkan tawaran dikarenakan penampilannya cukup bagus sejak usia muda dengan memberikan 44 gol dan 19 assist hanya dengan memainkan 131 pertandingan. Tentunya dirinya sudah menjadi pemain ketiga yang didatangkan The Reds dalam musim ini dimana sudah ada nama Kostas Tsimikas dan Thiago Alcantara. Kedatangan Diogo Jota bukan pertama kali pemain asal Portugal berseragam Liverpool dimana sebelumnya ada nama-nama pemain yang memang berasal dari Portugal dan mencoba tantangan bermain di Premier League memperkuat The Reds.

1. Abel Xavier
Merupakan pemain yang datang pada tahun 2002 di Anfield itu memang langsung dibawa dari klub Premier League juga bernama Everton. Meskipun punya gaya rambut yang sangat keren namun sayang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan diatas lapangan. Apalagi dirinya punya masalah yang sulit diselesaikan dengan pelatih yang membuatnya dirinya harus angkat kaki dengan cepat tapi dirinya lebih duluan dipinjamkankan ke klub Galatasaray dan pada akhirnya melanjutkan kariernya dengan pelepasan kepada klub Hannover pada akhir musim berikutnya.

2. Tiago LLori
Merupakan pemain yang didatangkan dari klub Sporting CP pada tahun 2013 dengan harga transfer terbilang cukup tinggi. Pemain yang bermain sebagai bek tengah itu memang mengalami masalahn dalam urusan bisa masuk ke dalam persaingan tim utama yang akhirnya pelatih pada saat itu hanya bisa memberikannya waktu bermain di klub lain sementara agar bisa berkembang dan beberapa musim berikutnya akhirnya dirinya memainkan debut yang hanya memberikan tiga penampilan dan keputusan terakhir diambil oleh sang pemain membiarkannya untuk kembali melanjutkan kariernya dikampung halaman Sporting lagi.

3. Raul Meireles
Merupakan pemain yang datang pada tahun 2010 dari Porto itu memang sebelumnya bermain sangat bagus dalam disetiap pertandingan yang memaksa pihak klub secepatnya mendatangkannya. Penampilannya bagus pada debut awal musimnya yang dimana sampai terpilih menjadi pemain terbaik di Premier League dan yang disayangkan dirinya pergi menuju klub Chelsea melanjutkan kariernya kembali.

Suarez Menjadi Keputusan Bagus Jika Pindah ke Liverpool

Striker milik Barcelona Luis Suarez dikabarkan sedang mencari klub baru pada musim depan. Mengingat dirinya sudah tidak dibutuhkan lagi di markas Camp Nou soalnya namanya tidak masuk dalam rencana pelatih Ronald Koeman untuk melanjutkan kompetisi musim depan. Pemain Uruguay ini sudah bermain dari tahun 2014 dan menciptakan banyak top skor untuk klub Catalan tersebut. Dirinya harus mencari klub baru untuk melanjutkan kariernya dan kemungkinan dirinya bisa kembali ke mantan klubnya di Premier League. Pastinya dengan dirinya kembali akan membantu dan menjadi beberapa keuntungan buat The Reds mengingat pemain ini salah satu penyerang terbaik didunia. Alasan yang akan menjadikan Suarez cocok balik kembali ke mantan klub yang akan kita bahas berikut ini.

1. Segi Pengalaman
Merupakan pemain yang sudah merasakan gelar juara saat bermain di Barcelona dan menciptakan banyak gol. Tentunya pelatih Jurgen Klopp akan bisa mempertimbangkan sang pemain mengingat memang ketajaman dan mencari posisi yang tepat saat bermain ada pada dirinya Suarez. Dirinya juga bisa menjadikan panutan untuk pada pemain muda The Reds soalnya memang sudah menjadi pemain senior yang punya segudang ilmu yang dalam belajar dari sang pemain itu. Hanya memberikan kontrak durasi dua tahun pastinya itu sudah sangat cukup dan bisa memanfaatkan kemampuan Suarez untuk membawa Liverpool juara kembali.

2. Kunci Gol Banyak
Merupakan pemain yang kini sudah berusia 33 tahun namun tidak menghentikannya untuk mencetak banyak gol. Pada musim ini saja dirinya masih produktif dengan mencetak 21 gol dan 10 assist. Pastinya pemain yang punya mental dan naluri yang berbahaya jika sudah berada didepan gawang lawan soalnya sekarang The Reds sudah tidak punya pelapis penyerang depan. Maka dari itu keputusan untuk memulangkan Suarez menjadi pilihan yang tepat dalam urusan mencetak gol.

3. Pelapis Pemain
Merupakan pemain yang bisa menjadi pengganti Divock Origi yang dimana akan meninggalkan klub dalam waktu dekat. Keputusan itu diambil karena sekarang pelatih harus menyusun penyerang yang memang layak dan bisa memberikan kontribusi untuk kedepannya. Soalnya yang menjadi penyerang hanya ada sosok pemain brasil Firmino yang pastinya butuh istirahat dalam bermain disemua kompetisi. Sekarang jika Suarez bergabung maka akan membantu satu sama lain saat bermain.

BARCELONA VS LIVERPOOL DI LIGA CHAMPIONS

Liverpool menghadapi Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions mereka pada hari Rabu, dengan Jurgen Klopp berpotensi menghadapi dilema seleksi.

7 hari berikutnya dapat membentuk warisan Klopp di Anfield, tetapi keputusannya dalam hal mengelola skuad saat dia mencoba menyulap pertandingan Eropa dan Liga Premier yang sangat penting hanya 72 jam kemudian di Newcastle tidak boleh dianggap remeh.

Jamie Carragher merenungkan pekan lalu: “Pertanyaan tentang turnamen mana yang harus diprioritaskan telah diabaikan sampai sekarang, Klopp menangkis pertanyaan dengan menjelaskan permainan berikutnya yang paling penting.”

Tapi, itu adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan lagi. Jika Liverpool dapat menang di Newcastle pada hari Sabtu, mereka akan kembali ke puncak, oleh karena itu menumpuk tekanan kembali ke Manchester City untuk pertandingan mereka dengan Leicester di bentuk pada hari Senin.

Liverpool cenderung berjuang untuk intensitas di kali setelah perjalanan pertengahan pekan Eropa. Seperti yang ditunjukkan tabel di bawah ini, The Reds telah berjuang keras untuk mencetak gol, hanya mencetak 17 dari 11 pertandingan. Itu adalah rata-rata 1,5 gol per game yang jauh di bawah rata-rata biasa mereka 2,24 per game di bawah Klopp dalam 2 musim terakhir. Termasuk dalam 11 pertandingan itu adalah hasil imbang 1-1 dengan lawan mereka hari Sabtu Newcastle di tahun 2017, di mana Liverpool tidak memiliki semangat setelah perjalanan tengah pekan untuk bermain Spartak Moscow.