Otot sering kedutan Bahaya atau tidak ?

Kedutan atau yang biasa kita kenal dengan istilah twitching merupakan salah satu kondisi umum yang sering sekali terjadi dan pada umumnya akan dapat hilang dengan sendirinya tetapi ada beberapa kondisi tertentu dimana otot keputusan tersebut juga merupakan salah satu gejala dari beberapa jenis penyakit cara agar nantinya Anda bisa mencari tahu apa arti dari kedutan yang sedang anda alami Maka dari itu Anda harus menyimak baik-baik informasi yang ada di bawah ini

Kondisi otot kedutan atau yang biasa kita kenal dalam istilah medis muscle twitching merupakan salah satu jenis gerakan halus yang terjadi di beberapa bagian kecil otot yang tidak disengaja pada umumnya ada beberapa bagian otot yang dapat berbentuk seperti di bagian wajah tangan ibu jari betis dan juga kaki

Dikutip dari beberapa sumber mengatakan bahwa di dalam kondisi normal matinya otak akan mengirimkan beberapa sinyal dengan cara Memberikan beberapa informasi melalui saraf ke bagian otot agar bisa memberitahu Kapan nantinya otot Anda harus berkontraksi hal tersebut nantinya akan membantu Anda agar bisa bergerak Melakukan beberapa jenis aktivitas

Baru di bawah ini adalah beberapa penyebab dari otot kedutan

Stres
Otot yang kedutan dapat disebabkan oleh rasa gugup atau pencemar ketika nantinya hal tersebut terjadi maka tubuh anda akan bisa menangkap sinyal stres kemudian akan melepaskan neurotransmitter yang nantinya akan memicu otot anda menjadi berkedut pada umumnya setelah anda stress ataupun rasa cemas tersebut hilang maka kedutan juga akan mereda secara perlahan

Konsumsi kafein berlebihan
Senyawa kafein nantinya akan berinteraksi dengan molekul ATP yang memiliki peranan kepada semua transfer energi yang ada di dalam tubuh dimana otot tersebut apabila anda mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan maka nantinya tubuh anda akan mengubah jumlah energi yang ada di bagian otot yang nantinya akan menyebabkan pelepasan sinyal saraf ke bagian otot menjadi tidak normal dan akan membuat otot menjadi kedut dan bisa menjadi bergerak dengan tidak normal