Penyebab Kekurangan Kalsium, Tak Selalu karena Pola Makan

Kekurangan kalsium atau hipokalsemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup kalsium dalam darah untuk mendukung fungsi normal. Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang, gigi, fungsi otot, serta sistem saraf. Banyak yang berpikir bahwa kekurangan kalsium hanya disebabkan oleh pola makan yang kurang asupan kalsium, tetapi sebenarnya ada berbagai faktor lain yang juga dapat mempengaruhinya. Berikut beberapa penyebab kekurangan kalsium yang tak selalu terkait dengan pola makan:

1. Gangguan Penyerapan Kalsium

Salah satu penyebab utama kekurangan kalsium adalah gangguan penyerapan kalsium di usus. Meskipun seseorang mungkin mengonsumsi cukup kalsium melalui makanan, tubuh tidak selalu bisa menyerapnya dengan baik. Kondisi seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau sindrom malabsorpsi lainnya dapat mengganggu penyerapan nutrisi, termasuk kalsium.

2. Kurangnya Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium di usus. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh kesulitan dalam menyerap kalsium dari makanan. Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak atau suplemen. Oleh karena itu, defisiensi vitamin D sering kali menjadi penyebab utama kekurangan kalsium, meskipun asupan kalsium melalui makanan sudah cukup.

3. Perubahan Hormon

Hormon tertentu, seperti hormon paratiroid, berperan penting dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Ketika hormon paratiroid berfungsi dengan baik, mereka membantu menjaga keseimbangan kalsium. Namun, jika seseorang memiliki kondisi seperti hipoparatiroidisme (kekurangan hormon paratiroid), tubuh tidak dapat mempertahankan kadar kalsium yang sehat. Kondisi ini sering menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam darah, meskipun pola makan tidak menjadi masalah.

4. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan kemampuan untuk menyerap kalsium. Pada wanita, menopause adalah faktor risiko penting yang dapat menyebabkan kekurangan kalsium. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, hormon yang membantu menjaga kesehatan tulang dan mendukung penyerapan kalsium. Itulah sebabnya wanita yang sudah menopause lebih rentan mengalami osteoporosis dan kekurangan kalsium.

5. Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh. Obat diuretik, yang sering digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, yang mengakibatkan penurunan kadar kalsium dalam darah. Selain itu, obat-obatan seperti kortikosteroid juga bisa menurunkan penyerapan kalsium, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.