Waspadai tanda keterlambatan tumbuh kembang anak

Mengenali tanda-tanda keterlambatan tumbuh kembang anak sangat penting agar orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat dan segera. Setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri, tetapi ada beberapa tanda keterlambatan perkembangan yang perlu diwaspadai di berbagai tahap usia. Berikut ini adalah beberapa tanda penting yang harus diperhatikan:

1. Tanda Keterlambatan Fisik

Usia 3-4 Bulan:

  • Tidak dapat mengangkat kepala saat tengkurap.
  • Tidak menggerakkan tangan dan kaki secara aktif.
  • Tidak menggenggam mainan atau benda.

Usia 6-7 Bulan:

  • Tidak bisa duduk dengan bantuan.
  • Tidak menggulingkan badan dari perut ke punggung atau sebaliknya.
  • Tidak menggapai benda-benda di sekitarnya.

Usia 12 Bulan:

  • Tidak bisa berdiri dengan bantuan.
  • Tidak merangkak.
  • Tidak menggunting atau menggenggam benda kecil dengan jari-jari.

Usia 18 Bulan:

  • Tidak bisa berjalan tanpa bantuan.
  • Tidak bisa menggunakan sendok atau garpu.
  • Tidak bisa membangun menara dengan dua balok.

2. Tanda Keterlambatan Kognitif

Usia 6 Bulan:

  • Tidak merespons nama atau suara yang familiar.
  • Tidak tertarik pada permainan sederhana seperti cilukba.
  • Tidak mengikuti benda yang bergerak dengan mata.

Usia 12 Bulan:

  • Tidak merespons kata-kata atau isyarat sederhana.
  • Tidak menunjukkan minat pada permainan interaktif.
  • Tidak mengulang suara atau gerakan untuk mendapatkan perhatian.

Usia 2 Tahun:

  • Tidak mengidentifikasi objek atau gambar yang biasa.
  • Tidak mengikuti instruksi dua langkah sederhana.
  • Tidak menunjukkan minat pada buku atau gambar.

3. Tanda Keterlambatan Sosial dan Emosional

Usia 6 Bulan:

  • Tidak tersenyum atau menunjukkan ekspresi bahagia.
  • Tidak meniru suara atau ekspresi wajah orang lain.
  • Tidak merespons emosi orang lain.

Usia 12 Bulan:

  • Tidak menunjukkan rasa takut pada orang asing.
  • Tidak menunjukkan kasih sayang kepada orang tua atau pengasuh.
  • Tidak menunjuk atau menunjukkan benda yang diminatinya.

Usia 2 Tahun:

  • Tidak menunjukkan minat pada anak lain.
  • Tidak bermain pura-pura atau meniru aktivitas sehari-hari.
  • Tidak menunjukkan rasa malu atau kesadaran diri.

4. Tanda Keterlambatan Komunikasi

Usia 6 Bulan:

  • Tidak mengoceh atau mengeluarkan suara.
  • Tidak menoleh ke arah suara.
  • Tidak menggunakan suara untuk menarik perhatian.

Usia 12 Bulan:

  • Tidak mengucapkan kata-kata tunggal seperti “mama” atau “dada”.
  • Tidak mengerti kata-kata sederhana.
  • Tidak menggunakan isyarat seperti menunjuk atau melambai.

Usia 2 Tahun:

  • Tidak mengucapkan frasa dua kata.
  • Tidak mengucapkan lebih dari 15 kata.
  • Tidak mencoba meniru kata atau suara.

Tindakan yang Harus Dilakukan

Jika orang tua melihat tanda-tanda keterlambatan ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter anak atau terapis perkembangan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Konsultasi dengan Dokter Anak: Dokter anak akan melakukan evaluasi dan, jika perlu, merujuk ke spesialis seperti ahli perkembangan anak, terapis fisik, terapis okupasi, atau ahli bicara.
  2. Program Intervensi Dini: Banyak negara dan daerah memiliki program intervensi dini yang dapat memberikan bantuan dan terapi yang diperlukan untuk anak-anak dengan keterlambatan perkembangan.
  3. Pendidikan dan Dukungan Orang Tua: Orang tua perlu mendapatkan informasi dan dukungan untuk memahami dan membantu mengatasi keterlambatan perkembangan anak. Kelompok dukungan dan sumber daya online dapat sangat membantu.