Meskipun dikenal dengan berbagai kebiasaan unik yang mungkin tidak sama dengan negara lain, ternyata orang Indonesia memiliki beberapa kebiasaan menyehatkan yang jarang disadari atau diketahui oleh banyak orang. Kebiasaan-kebiasaan ini sering kali dipandang sebagai rutinitas sehari-hari, tetapi dampaknya pada kesehatan cukup besar. Berikut adalah beberapa kebiasaan sehat orang Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Minum Jamu
Tradisi minum jamu sudah ada sejak zaman nenek moyang dan hingga kini tetap dilestarikan di beberapa daerah. Jamu merupakan minuman herbal yang terbuat dari bahan alami, seperti kunyit, jahe, temulawak, dan kencur, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Misalnya, kunyit dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan temulawak baik untuk menjaga fungsi hati. Mengonsumsi jamu secara rutin bisa menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan tanpa ketergantungan pada obat-obatan.
2. Berjalan Kaki untuk Aktivitas Sehari-hari
Banyak orang Indonesia yang memilih berjalan kaki atau naik sepeda untuk menuju tempat kerja, pasar, atau sekolah, terutama di daerah pedesaan. Meskipun ini sering kali bukan pilihan utama di kota-kota besar, kebiasaan berjalan kaki di desa atau daerah yang padat penduduk ini memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Jalan kaki dapat membantu membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperbaiki sirkulasi darah. Kebiasaan ini sangat baik bagi kesehatan fisik dan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental.
3. Menggunakan Bahan Alami untuk Perawatan Kulit
Kebiasaan menggunakan bahan-bahan alami untuk perawatan kulit sudah menjadi tradisi di banyak budaya Indonesia. Orang Indonesia sering menggunakan masker dari bahan-bahan alami seperti bengkuang, madu, minyak kelapa, dan beras. Selain hemat, bahan-bahan ini juga lebih aman bagi kulit karena bebas dari bahan kimia. Masker bengkuang, misalnya, dipercaya mampu mencerahkan kulit secara alami, sedangkan minyak kelapa sering digunakan untuk menjaga kelembapan kulit.
4. Mengonsumsi Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi, seperti tempe dan tape, sudah menjadi bagian dari diet sehari-hari di Indonesia. Tempe, yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai, merupakan sumber protein nabati yang kaya nutrisi dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang penting untuk sistem imun dan pencernaan. Selain tempe, tape singkong atau ketan juga mengandung probiotik yang membantu kesehatan sistem pencernaan.
5. Makan dengan Tangan
Meski makan dengan tangan mungkin terlihat sederhana, kebiasaan ini ternyata memiliki manfaat tersendiri. Makan dengan tangan merangsang enzim-enzim dalam mulut sehingga membantu pencernaan lebih baik. Selain itu, makan dengan tangan juga dapat mengontrol porsi makan dan memperlambat kecepatan makan, sehingga kita lebih sadar akan makanan yang kita konsumsi. Di beberapa penelitian, makan dengan tangan juga dianggap dapat meningkatkan kepuasan makan.