Dalam laga Arsenal kontra Crystal Palace yang berlangsung di Emirates Stadium Minggu malam WIB terjadi kontroversi di menit ke-61 yang melibatkan kapten tim The Gunners, Granit Xhaka. Saat itu Xhaka terlihat mengomel ketika berjalan menuju pinggir lapangan usai ditarik keluar oleh manajer Arsenal, Unai Emery. Tindakan Xhaka itu merupakan respon dari cemoohan yang ia dapatkan dari suporter Arsenal.
Pemain berpaspor Swiss itu memang dijadikan sebagai sasaran ejekan karena dinilai tampil sangat buruk di pertandingan ini. Namun respon yang diberikan Xhaka dinilai sangat tidak pantas mengingat ia merupakan kapten tim. Sikap Xhaka memang dinilai berlebihan mengingat dirinya langsung berjalan menuju ruang ganti, melepas seragamnya dan juga melempar kaus tersebut ke lantai.
Melihat apa yang ditunjukkan oleh Xhaka, penyerang legendaris Arsenal, Ian Wright mendesak agar pemain yang bersangkutan segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh fans Arsenal terkait insiden tersebut. Wright menilai bahwa sebagai kapten, Xhaka wajib untuk menunjukkan tanggung jawab lebih atas penampilan buruk yang ditunjukkan oleh Meriam London.
“Ia harus menyampaikan permintaan maaf. Itu yang harus dilakukan oleh seorang kapten. Ia seharusnya sudah melakukan hal itu. Permintaan maaf memang tidak akan langsung mengakhiri perseteruan ini, tetapi ia telah dipercaya untuk menjadi kapten tim dan perilaku yang ia tunjukkan sama sekali tidak mencerminkan ia seorang kapten,” ungkap Wright.
“Fans Arsenal sebelumnya telah sabar melihat performa buruknya belakangan ini. Ia jelas berutang budi kepada seluruh fans, jadi apa yang dia tunjukkan benar-benar tidak pantas,” tambahnya.
Selepas pertandingan, Unai Emery juga mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh Xhaka adalah salah. Namun pelatih asal Spanyol itu mengaku siap untuk berbicara empat mata dengan Xhaka untuk menjernihkan suasana agar ruang ganti Arsenal tetap kondusif.
Penampilan Arsenal sejatinya memang sangat mengecewakan ketika menghadapi Palace. Terlihat akan meraih kemenangan mudah setelah mencetak dua gol dalam sepuluh menit awal, The Gunners akhirnya dipaksa bermain imbang oleh tamunya setelah Palace sukses mengejar defisit dua gol.