Rasanya menyakitkan sekali untuk masalah Otot betis yang Tegang. Otot betis yang tegang ini dapat terjadi setelah sesi kardio yang cukup intensif, berlari ataupun olahraga tubuh bagian bawah ini.
Dengan rasa sakitnya yang sangat mengganggu karena bisa memakan waktu yang cukup lama, terlebih lagi betis adalah bagian yang selalu berkontraksi saat kita berjalan.
Sulit untuk mengistirahatkan kaki karena kita selalu menggunakannya untuk berjalan, menurut profesor dari Stanford University, Michael Fredericson.
Selain sangat mengganggu, rasa sakit pada otot betis yang tegang ini ternyata bisa menjadi masalah yang cukup serius jika dibiarkan berlarut.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Yang pertama adalah Foam Rolling
Dengan Foam Rolling ini mampu membantu meregangkan otot-otot dan tendong yang tegang. Sehingga kita dapat melakukan peregangan yang lebih mendalam setelahnya.
Menurut Mayer Steven, jika otot betis terasa tegang maka cobalah untuk melakukan foam rolling untuk seluruh bagian betis dan tendon Achilles yang terletak sepanjang betis hingga tumit.
Selain itu ada salah satu cara lain, menurut Fredericson; Merenggangkan otot secara dinamis maupun statis.
Peregangan dinamis adalah peregangan aktif yang menggabungkan gerakan dan memanaskan otot sambil merenggangkannya. Setelah melakukan perenggagan dinamis akan lebih baik lagi jika di lanjutkan dengan peregangan statis.
Jalan berjinjit atau melangkah dengan mengangkat satu kaki untuk meregangkan bagian betis belakang, dan tahan selama 30-40 detik. Selanjutnya tekut bagian lutuh dan tahan lagi dengan durasi yang sama untuk meregangkan Tendon.
Ada juga beberapa cara alternatif untuk meredakan otot betis yang tegang.
Yang pertama, Angkat tumit. Letakkan penyangga kecil di bagian tumit kedua sepatu sehingga seluruh berat badan dapat terdistribusi lebih merata.
Selanjutnya, Es. Jika otot terasa sakit selama 24 sampai dengan 48 jam sejak olahraga, gunakan es untuk menurunkan peradangan.
Sebaliknya, untuk mencegah agar saat berolah raga tidak terasa sakit, silahkan gunakan heating pad pada bagian belakang betis agar dapat merelaksasi sekaligus meregangkan otot betis.
Yang terakhir tentunya adalah obat anti inflamasi, meskipun setelah diberikan obat ibuprofen peregangan masih tetap menjadi opsi yang lebih efektif.