TIPS INVESTASI ANAK KOS
1 Mulai dari Modal Kecil
Investasi nggak harus dengan modal besar kok. Untuk investasi saham, kamu bisa mulai dengan beli 1 lot dulu tiap bulannya.
Kalau untuk investasi reksa dana, kamu udah bisa mulai dengan Rp 10.000!
2 Konsisten dan Disiplin
Untuk bisa mendapatkan hasil keuntungan yang maksimal, kamu harus konsisten dan disiplin.
Bangun kebiasaan dan perbanyak pengalaman berinvestasi ini lebih penting daripada sekedar mengumpulkan modal investasi yang banyak.
3 Sesuaikan Profil Resiko
Jangan sampai berinvestasi di instrumen yang nggak kamu pahami cuma gara-gara ikut-ikutan teman atau karena lagi ngetrend ya.
Ingat, setiap jenis instrumen investasi pasti ada resikonya masing-masing. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan udah paham profil resikomu dan investasilah yang sesuai
4 Bekali Diri dengan Ilmu
Supaya nggak salah dalam berinvestasi, selalu ingat nasehat dari Peter Lynch
“Know what you own, and know why you own it”
Artinya kamu harus benar-benar mempelajari dan memahami instrumen investasi yang dibeli dan kenapa membelinya.
CARA MENGAJARKAN ANAK MENGATUR KEUANGAN
1. Uang Adalah Alat Tukar
Kalau Mom and Dad punya anak yang masih balita, hal pertama yang harus diajarkan adalah bahwa duit itu dipakai sebagai alat tukar.
Ketika pergi berbelanja, ajarkan kalau duit tersebut ditukar untuk barang yang dibeli.
2. Orang Dewasa Perlu Bekerja
Konsep selanjutnya yang harus Mom and Dad ajarkan adalah tentang orang dewasa perlu bekerja.
Jelaskan kalau duit yang didapatkan dari bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan harian seperti makan, membayar listrik, dan lain sebagainya.
Dengan begini, Si Kecil bisa lebih mengerti tentang kegunaan duit dan menerima kalau orang tuanya harus pergi bekerja.
3. Ajak Berbelanja
Dengan mengajak Si Kecil berbelanja, mereka akan lebih mengerti konsep mahal dan murah.
Mereka juga akan memahami apakah duitnya cukup untuk membeli barang yang diinginkan atau tidak.
4. Berhemat dan Menabung
Setelah paham mengenai konsep menggunakan duit, Mom and Dad bisa memotivasi Si Kecil untuk menerapkan sikap berhemat dan menabung.
Ajarkan bahwa apa yang diinginkan Si Kecil nggak bisa dibeli saat itu juga, sehingga menumbuhkan sikap sabar untuk menunggu tabungannya cukup.